Dugaan Kapolres Aceh Timur, Disinyalir Buang Bola Panas, Sewaktu Di Lakukan Konfirmasi Oleh Wartawan Media Online Ini.
Aceh | cctvpolri.com - Sungguh sangat luar biasa, lain dituju lain di sebutkan. Dugaan kapala kepolisian resort (kapolres) kabupaten aceh timur, disinyalir buang bola panas. Sewaktu dilakukan konfirmasi oleh wartawan media online ini, terkait pemberitaan kasus ledakan sumur minyak perlak.
Terkesan hanya berjalan ditempat saja, sesuai adanya dari pemberitaan yang sempat pernah terjadi terbitan secara publik media masa online di wilayah provinsi aceh ini. Berjudul, kasus ledakan sumur minyak perlak jalan di tempat. PPA minta polda turun tangan, dengan situs link web berita itu. pada tanggal terbitan 25 juli 2024 beberapa hari yang lalu.
Ironisnya lagi, dalam kasus ledakan sumur minyak mentah tersebut. Pihak dari aparat penegak hukum (APH) kepolisian resort (polres) kabupaten aceh timur, sampai saat ini belum adanya keterbukaan informasi publik. Dengan hasil penanganan kasus itu, disinyalir pula adanya terkesan dugaan di endapkan.
Anehnya lagi, sewaktu di lakukan secara tanya jawab atau berkonfirmasi dengan salah satu seorang oknum polisi berpangkat AKBPNova Suryandaru, S.I.K, sebagai kapolres aceh timur. Melalui lewat telepon chat whatsapp selularnya, kemarin jumat 26 juli 2024 dengan nomor 085200xxxx03 sekitar pukul.11.05.wib. Yang di langsir kan kepadanya, tentang adanya pemberitaan yang telah terjadi terbitan secara publik di media masa online ini.
Dan juga, wartawan media online di aceh ini. Meminta tanggapan atau setetmen alias jawaban dari bapak AKBP Nova Suryandaru, S.i,K. Namun, Sekelang beberapa menit kemudian. Oknum polisi AKBP Nova Suryandaru, S.i,K. Itu, sekali kapolres aceh timur.
Langsung membalasnya. Apa yang di sampaikan kepadanya oleh wartawan media online ini, menurutnya "Silahkan hubungi kasat reskrim bang. Masih dalam penanganan reskrim, Abang biasanya cepat dapat kontak kasat reskrim". Tuturnya dengan singkat. Bahkan juga, dirinya melangsirkan nomor kontak selular adi wahyu. Sebagai pejabat baru kepala satuan reserse kriminal (sat-res-krim) polres kabupaten aceh timur.
Menurutnya kembali, Tri Nugroho Panggabean. Menambahkan komentarnya, yang telah di ulaskan kepada wartawan media online di aceh ini. Terkait, adanya kasus ledakan sumur minyak mentah di perlak. Menelan korban jiwa satu orang, "dengan harapan saya, agar pihak dari markas kepolisian daerah (mapolda) provinsi aceh. Salah satunya, bidang propam polda aceh. Meminta darinya untuk segera mengusut dan periksa polres kabupaten aceh timur, karena sudah sekian lamnya. Kasus tersebut mengendap, begitu juga dengan Dir-krimsus polda aceh.
Untuk segera ambil alih kasus meledaknya sumur minyak mentah ilegal itu, yang telah menelan korban jiwa meninggalnya atas nama alm Ibrahim warga aluue grep di kabupaten aceh timur.
Bahkan juga meminta kembali, agar segera di proses yang punya tanah to pertanggung jawaban pada pihak korban... Kenapa sampai sekarang dari polres aceh timur, kok tidak ada inisiatif. To bekerja apa, apa dugaan sudah adanya terima amplop. Maka kasus meledaknya sumur minyak mentah di alue greb itu, disinyalir di petieskan...
Satuan tugas (sat-gas) percepatan pembangunan aceh meminta dengan tegas, kepada polda aceh kembali. Khususnya, dir-krimsus to segera melakukan bekerja... menindak lanjuti laporan kami dari sat-gas percepatan pembangunan aceh", tandasnya bung Tri Nugroho Panggabean itu kepada wartawan media online di aceh ini. Minggu 28/07/2024, sekitar pukul.10.15.wib.
(Pasukan Ghoib/Team)