CCTVPOLRI.COM | Medan | - Sambut Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Kamis 22 juni 2023, sebanyak 29 lembaga rehabilitasi narkoba di Sumatera Utara berkolaborasi dalam Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba mengadakan talk show dan pentas seni Pada Hari Sabtu (24/06/2023) di kampus Fisip USU Jalan Dr. Mansyur, Medan.
Ke 29 lembaga rehabilitasi narkoba yang yaitu, MIB, Nazar, Fokus, YRPM, Aftercare, Pelita Mutiara Kasih, Jopan, LRPPN, Baitu Syifa, Kahapi, Rumah Kita, ATC, Al Jaliliyah Guntur, Medan Plus, Esa Prakarsa, Caritas Cam, Bukit Doa, Amanat Agung, Sibolangit Centre, MAB, Keris Sakti, Arsy Pratama, Yamimas, Rahmani Kasih, Sungai Yordan, Pondok Trenkely, Perkumpulan Peka, Yayasan Kiki Alam Jaya, dan Etika Mulia.
Dalam acara talk show itu turut hadir sebagai narasumber yakni, AKBP. Baktiar Marpaung (Kasubdit 2 Ditres Narkoba Polda Sumatera Utara), Dudi Alexander, SH (Analis Ormas Kesbangpol Sumatera Utara), dr. Suku Ginting (Fungsional Rehabilitasi BNN Provinsi Sumatera Utara), Eka Prahardian Ketua IKAI Sumatera Utara, dan perwakilan penyelenggar Eban Totonta Kaban,SE.
Dengan diadakan kegiatan talk show ini, Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pencegahaan dan Penyalahgunaan Narkoba Sumatera Utara menyatakan 6 pernyataan sikap yakni, meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif stigma dan diskriminasi pengguna narkoba dan keluarganya.
Mempromosikan layanan rehabilitasi yang standarisasi dan berbasis bukti untuk semua pengguna narkoba. Melakukan pendidikan tentang gangguan penyalahgunaan, dan penggunaan narkoba perawatan yang tersedia dan pentingnya intervensi serta dukungan dini. Melakukan alternatif hukuman penjara untuk kejahatan terkait narkoba seperi perawatan dan layanan berbasis masyarakat.
Menyediakan dukungan sumber daya berkelanjutan yang bersumber dari anggaran belanja daerah, dan berdayakan kaum muda dan masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan dan ketergantungan narkoba.
Disela acara tersebut, Joni Saragih dari Lembaga Rehabilitasi Bukit Doa Rumahku mengapresiasi serta memberi masukan kepada banyak pihak dalam rangka menyambut HANI.
"Terselenggaranya acara hari sangat menarik, dalam hal ini kita menggaungkan lagi tentang bahaya narkoba serta mengingatkan kepada masyarakat, bahwa para mantan pecandu harus dapat kita terima kembali oleh berbagai pihak khususnya masyarakat, selama ini banyak orang berstigma bahwasan para pecandu adalah sampah masyarakat atau orang yang sangat buruk padahal mantan pecandu harus kita rangkul agar tak kembali lagi narkoba, "Ungkap Jon saat di wawancara awak media.
"Kita berharap, Pemerintah juga harus membantu dari segi lapangan kerja dengan menciptakan pelatihan - pelatihan bagi para mantan pecandu agar kedepannya mereka bisa kembali hidup normal seperti biasa, "Terangnya.
Poltak selaku pimpinan yayasan Rumah Rehabilitasi Nasar juga memberikan tanggapanya.
"Kita sangat bangga dengan acara HANI hari ini, karena kita bisa bersama sama dengan 29 Lembaga Rehabilitasi se Semutera Utara membuat kegiatan ini, bagi ini sangat luar biasa, "Ujarnya
Terakhir, tanggapan dari Miftah Fariz Direktur Rumah Rehabilitasi Narkotika FOKUS, ia sangat bangga atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Kami sangat bangga, kami mampu berkolaborasi dengan 29 lembaga rehab se Sumatera Utara membuat acara dalam rangka menyambut HANI 2023 di Kampus Fisip USU, "Terangnya.
"Kami ucapkan terimasih sebesar besarnya kepada pihak yang mensupport kegiatan ini, khususnya Dekanat Fisipol USU yang telah memberikan ruang dan tempat untuk berlangsungnya kegiatan ini, serta tidak lupa pula ungkapan terimakasih kami kepada Pemprov Sumut, Polda Sumut, BNN Sumut dan teman 29 Lembaga Rehabilitasi Narkotika se Sumatera Utara yang bersama berkolaborasi memsukseskan acara HANI 2023, "Pungkasnya.
Untuk memeriahkan acara talk show dan pentas seni ini masing-masing pihak lembaga panti rehabilitasi narkoba
membacakan puisi. Tak hanya itu, mereka juga menyanyi guna menghibur para tamu yang hadir. Tak kalah seru, ‘ketua limpol’ turut hadir dalam acara talk show yang membuat suasana semakin terhibur. Acara pun berlangsung aman dan tertib. (MF)